Pengantin baru Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tampaknya tak main-main dengan niat ingin segera memiliki anak, Bunda. Bahkan, keduanya pun berharap bisa mendapatkan anak kembar, lho.
Usai resmi menjadi suami istri, keduanya belum lama ini pergi ke Bali untuk honeymoon. Dan terhitung dua minggu selama menikah, Atta pun yakin bahwa Aurel kini sedang hamil.
Hal tersebut ia ungkap dalam vlog yang tayang di kanal YouTube miliknya, Bunda. Dengan keyakinan tersebut, Atta pun berniat membeli test pack (alat tes kehamilan) untuk membuktikannya.
"Gue mau ke apotek beli test pack, soalnya kan kita sudah seminggu lebih nih (menikah), ya aku ingin tes saja," tutur Atta, dikutip pada Kamis (15/4/2021).
Meski antusias, Atta tetap berpikir untuk tidak terlalu berharap. Katanya, apapun hasil yang diperoleh, ia akan menerimanya.
"Bismillah ya Allah, apapun hasilnya aku terima dengan lapang dada," tutur Atta, saat membayar beberapa jenis test pack yang ia pilih.
Ternyata, perginya Atta ke apotek untuk membeli alat tes kehamilan ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi lho, Bunda. Ia tak memberi tahu Aurel saat pergi dan meninggalkan istrinya sendirian di kamar hotel.
"Aku tuh beli ini. Biar kamu bisa ngetes," kata Atta membawa semua test pack yang ia peroleh pada Aurel.
"Astagfirullah, ternyata kamu kabur pergi beli ini?" ungkap Aurel sedikit tak menyangka dengan suaminya tersebut.
Atta kembali mengingatkan Aurel untuk tetap pasrah dengan hasil yang diperoleh, Bun. Karena saat itu, putri sulung Anang Hermansyah itu memang terlihat pesimis dan tak begitu yakin jika sudah hamil.
Aurel bahkan sempat menolak lakukan tes, lho. Ia tak ingin mengecewakan Atta yang memang ingin cepat-cepat memiliki anak.
"Tapi aku enggak mau sayang, kamu kan udah pingin punya anak. Kalau enggak gimana?" ungkapnya.
Masih tetap dengan pendirian awal, Atta kembali meyakinkan Aurel bahwa ini hanya untuk mencoba. Katanya, hal tersebut menjadi salah satu bentuk ikhtiar dan ia tak akan kecewa jika hasilnya belum sesuai harapan.
"Jangan stres, aku enggak apa-apa. Even orang yang sudah bertahun-tahun saja enggak boleh kecewa sama istrinya. Namanya Allah udah kasihnya begitu," tutur Atta.
Keyakinan Atta Halilintar bahwa Aurel Hermanyah hamil ini bukan karena sudah menikah lebih dari seminggu saja, Bunda. Sebelumnya, saat mereka melakukan cek pada dokter, diketahui bahwa kondisi Aurel memang dalam masa subur.
"Jadi kemarin itu kita udah cek darah segala macam, aku tuh normal. Maksudnya bagus, dan aku udah setelah haid, jadi kan memang lagi masa subur," kata Aurel.
Namun sayangnya, hasil test pack Aurel belum sesuai dengan harapan, Bunda. Aurel belum dinyatakan hamil saat itu.
Saat mendengar hal tersebut, Atta pun langsung datang menghampiri dan menghibur Aurel. Dengan saling berpelukan, Atta terus yakinkan Aurel bahwa ini menjadi langkah awal untuk menentukan apa yang selanjutnya mereka lakukan.
"Jadi kita langsung tahu, habis ini kita ke mana, maksudnya ke dokter dulu. It's okey baby, no problem," hibur Atta.
Ya, kehamilan memang menjadi momen membahagiakan dan paling ditunggu oleh setiap pasangan. Terutama bagi pasangan yang baru menikah atau bahkan yang sudah lama menanti kehadiran buah hati.
Nah, ketika tanda-tanda awal kehamilan muncul, biasanya mereka akan memilih menggunakan test pack lebih dahulu sebelum memeriksakan kehamilannya ke dokter.
Test pack sendiri menjadi salah satu dari sekian banyak alat tes kehamilan yang paling praktis dan cepat, Bunda. Cara kerjanya, yakni dengan mengandalkan keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG).
Hormon ini umumnya akan terdapat pada urine wanita saat hamil. Saat sel telur dibuahi, tubuh mulai memproduksi hCG. Selama awal kehamilan, kadar hCG berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari dan mencapai puncaknya pada akhir trimester pertama.
Namun terkadang, tidak sedikit wanita yang salah kaprah dalam penggunaanya. Sebab, pemakaian test pack yang kurang benar, kemungkinan besar akan membuat hasilnya pun jadi tidak akurat, Bunda. Misalnya, sering kali, ada yang menemui dua garis tetapi berwarna samar, atau pun bergaris satu tetapi kenyataannya positif hamil.
Lantas, kapan waktu tepat untuk melakukan tes kehamilan? Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya.
Dilansir laman HealthLine, beberapa tes kehamilan dapat mendeteksi hCG sebelum masa menstruasi atau haid telat. Namun, hasilnya akan lebih akurat jika Bunda menunggu hingga hari pertama haid terlewat.
Di samping itu, hasil tes juga bisa lebih akurat jika dilakukan pada pagi hari ketika urine lebih pekat. Menurut Teresa Hoffman, MD, seorang dokter kandungan, penggunaan urine pertama di pagi hari merupakan yang paling dianjurkan.
"Urine ini memiliki kadar hCG yang paling besar, sehingga diharapkan hasil yang muncul pada test pack semakin akurat," tutur Hoffman, dikutip dari Parents.
Nah Bunda, untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana cara menggunakan test pack atau alat tes kehamilan, simak ulasan selengkapnya sebagai berikut:
1. Pastikan siklus menstruasi
Tak sedikit wanita yang mendapati hasil negatif, padahal ia sedang mengandung, Bunda. Hal ini disebabkan karena tidak mengetahui siklus menstruasi atau haid mereka sendiri. Menurut Robin Elise Weiss, seorang doula sekaligus pendiri Childbirth.org, hal ini disebabkan karena tubuh mungkin belum menghasilkan hormon hCG untuk dideteksi dengan alat tes kehamilan.
"Hasil negatif palsu dapat mengarahkan orang pada perilaku berisiko karena mereka berpikir bahwa mereka tidak hamil ketika mereka benar-benar hamil. Jadi, tunggu hingga Anda melewatkan menstruasi untuk mendapatkan hasil tes yang lebih akurat," ujar Weiss, dikutip dari Healthcentral.
Oleh sebab itu, pastikan siklus menstruasi, Bunda. Ada baiknya menunggu sampai melewatkan jadwal menstruasi atau telat haid. Dengan begitu, barulah melakukan tes kehamilan.
2. Periksa tanggal kedaluwarsa
Supaya hasil test pack yang didapatkan optimal, sebaiknya pastikan Bunda menggunakan alat yang berkualitas. Pastikan juga kondisinya baru, utuh, dan cek juga tanggal kedaluwarsa.
Sebab, ketika test pack yang sudah kedaluwarsa digunakan untuk tes kehamilan, maka bahan kimia untuk mendeteksi kadar hCG pada urine mulai kehilangan sensitivitas. Akibatnya, hasil yang ditunjukkan pun bisa jadi tidak akurat, Bunda.
3. Baca petunjuk pemakaian
Bacalah semua petunjuk pemakaian dengan cermat. Sebab, setiap merek alat tes kehamilan mungkin memiliki petunjuk pemakaian yang berbeda-beda. Biasanya, alat tes kehamilan menyatakan kerangka waktu tertentu yang harus dibaca, sehingga pedoman tersebut harus dipatuhi.
Nah, jika Bunda justru membaca tes kehamilan setelah waktu yang ditentukan, mungkin mendapatkan hasil positif palsu. Namun, hal ini biasanya tidak akan bermasalah jika menggunakan alat tes digital.
4. Pahami hasil dari tes kehamilan
Hasil tes akan muncul sebagai garis, warna, atau simbol seperti tanda '+' atau '-'. Pada alat tes digital akan menunjukkan kata 'hamil' atau 'tidak hamil'. Penting untuk mengetahui arti hasil positif atau negatif tersebut, Bunda.
Mengutip WebMD, jika mendapati hasil positif, menandakan hamil. Tidak peduli seberapa samar garis, warna, atau tandanya. Namun, dalam kasus yang sangat jarang terjadi, wanita dikatakan tidak hamil tetapi hasil tes mengatakan hamil. Hal ini bisa saja merupakan indikasi hasil positif palsu.
Seseorang bisa mendapatkan hasil positif palsu jika ada darah atau kadar protein pada urine. Ini seperti yang terdapat pada obat penenang, antikonvulsan, hipnotik, dan obat kesuburan, yang dapat menyebabkan hasil positif palsu.
Jika mendapatkan hasil negatif, cobalah uji ulang dalam waktu sekitar satu minggu untuk memastikannya. Jika Bunda mengikuti tes dua kali dan mendapatkan hasil berbeda, ada baiknya untuk mengunjungi dokter kandungan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Meski begitu, hasil negatif ini juga bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya:
Alat tes sudah melewati tanggal kedaluwarsa
Mengambil tes dengan cara yang salah
Menguji terlalu cepat
Urine terlalu encer karena terlalu banyak minum sebelum melakukan tes
Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti diuretik atau antihistamin
Selamat mencoba. (haibunda.com)
Posting Komentar
Posting Komentar